SEANDAINYA SAYA MENJADI CEO GRUP BAKRIE ?

Seandainya saya menjadi CEO Grup Bakri ? Apa yang akan saya perbuat ? 

sebuah perusahaan swasta Nasional yang besar dengan berbagai macam jenis usaha yakni Batu Bara, Perkebunan, Telekomunikasi, Porperti, Metal dan Infrastuktur. dengan banyaknya bidang usaha bukan berarti semua barjalan baik atau sebaliknya semu ausaha berjalan namun tentu akan banyak masalah yang dihadapi baik secara finansial, sumber daya manusia, teknologi maupun regulasi. 

baiklah disini penulis akan coba membuat analisa SWOT seperti apa yang disyaratkan dalam penulisan blog ini, 

Strength / Kekuatan ;

Kekuatan pada group Bakrie adalah perusahaan yang sudah besar dan dikenal masyarkat baik Nasional maupun Internasional dan memiliki aset yang besar. Kekuatan ekonomi yang besar didalam grup Bakrie tentu saja mempengaruhi ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.

Weakness / Kelemahan ;

Kelamahan pada Grup Bakrie  menurut saya adalah soal Nama Baik Citra, ironisnya citra yang diakibatkan dari sosok Bapak Aburizal Bakrie itu sendiri, jika saya mendeskripsikan begini, perusahaan besar Bakrie dibuat kecil oleh Sosok Bapak Abdul Rizal Bakrie segala kesalahan yang diperbuat oleh perusahaan langsung di identikan sosok Bapak Aburizal Bakrie memang terdengar kurang adil namun lagi-lagi ini adalah sebuah konsekuensi yang harus diambil.

Contoh kasus adalah PORONG Sidoarjo, Jawa Timur, kegagalan perusahaan PT Lapindo dianggap kegagalan Bakrie secara utuh. Yang kemudian dipolitisir sehingga menjadikan perusahaan grup Bakrie ikut terimbas, kepercayaan terhadap Bapak Aburizal Bakrie sangat derastis menurun.

Untuk perusahaan Telekomunikasi khususnya ESIA menurut saya ini adalah merupakan kelemahan, mengapa demikian Bakrie telah mengambil langkah yang tidakbegitu benar harus bermain di area CDMA, tren penggunaan HP CDMA hanya diawal, disaat biaya interkoneksi sama CDMA sudah tidak diperhitungkan lagi, ditambahlagi dengan kerumitan penggunaan CDMA saat harus berpindah lokasi kota. Sebaiknya ESIA di berpindah ke GSM.

Opportunity / Kesempatan ;

Kesempatan yang dimiliki oelh BAKRIE grup sangat banyak, tentunya dengan mengoptimalkan potensi perusahaan, baik di bidan energi maupun properti, di properti Bakrie  developer dianggap mampu membangun propoerty yang baik secara kualitas, begitu juga dengan pengembangan dan pembangunan infrastuktur Bakrie dianggap sebuah perusahaan yang baik dengan mengedepankan kualitas dan pelayanan, contohnya saat berani melangkan ke bisnis Jalan Tol di Pajagan, Brebes Jawa Tengah.

Jika Saya menjadi CEO tentunya kesempatan besar itu adalah mampu membangun, menciptakan rasa nyaman dan sejahterwa bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan Jalan Apa ? Grup Bakrie adalah grup besar dibutuhkan keahlian luarbiasa dalam mengatur seluruh usaha, sehingga sangat perlu seyogyanya CEO grup perusahaan memikirkan Bangsa, tentunya dengan jalan masuk kedalam ranah politik. Politik yang menawan dan elegan, politik yang sopan dan santun, politik yang memberikan rasa nyaman, politik yang memberikan harapan bagi rakyat. Semua itu harus diimbangi dengan kepedulian Perusahaan kepada rakyat Indonesia. Baik dengan program CSR maupun dengan program lainnya. Kesempatan menjadi Kepala Negara adalah paling mungkin untuk bisa mensejahterakan rakyat secara menyeluruh.

Kesempatan menjadi sebuah perusahaan yang besar, dicintai masyarakat dan mensejahterakan rakyat tentunya dengan mampu membawa seluruh bisnis menuju bisnis-bisnis raksasa.

Threat / Acaman ;

Ancaman Bakrie Grup adalah tentu saja dibisnis yang serupa seperti Indika Energy yang saat ini sedang mengarah ke bisnis energi dan minyak bumi. Selian Indika tentu saja perusahaan-perusahaan BUMN dan Luar negeri yang masuk mengelola kekayaan alam Indonesia.

Begitu juga di infrastuktur, gas, batu bara dan telekomunikasi harus selalu waspada dengan bisnis serupa. Yang paling memiliki posisi paling riskan adalah bisnis telekomunikasi kususnya ESIA Bakrie perlu memikirkan langkah kedepan dan tindakan apa yang akan diambil untuk kasus itu.

Sementara untuk media Viva Grup saat ini dianggap memiliki posisi yang baik jika dilihat dari populeritas dan siaran yang dilakukan, khususnya TV One mampu memberikan rasa beda di pemirsa peminat berita. Viva news online juga mampu bersaing dari berita-berita online lainnya. Namun tetap membutuhkan pembaharuan baik secara konten,  dan teknologinya jika tidak siap-siaplah untuk ditinggalkan para pemirsa dan pembaca.

Goal of CEO :

Goal dari semua bisnis itu Jika saya menjadi CEO Bakrie Grup adalah ;

T.U.H.A.N 

apapun yang diperbuat, membesarkan perusahaan, karyawan, stake holder dan keluarga adalah hanya satu tujuan supaya mendapatkan cinta dari TUHAN. Yang kemudian Kata Tuhan memberikan inspirasi saya menjadi motto yang coba saya jabarkan sebagai berikut ;

1.      

 T : Target,

perusahaan milik saya harus memiliki target, yang jelas, sasaran yang tepat dan mampu terus berkembang.

2.       U : Usaha

Usaha untuk terus maju, usaha untuk terus kreatif memberikan usaha baru, harpaan baru dengan memberikan kesejahteraan baru bagi masyarakat luas.

3.       H : Hidup

Harapan, cita-cita, asa, kreatifitas, semangat harus terus hidup disetiap jiwa orang-orang yang terlibat dalam perusahaan Bakrie Grup dan masyarakat Indonesia secara luas.

4.       A : Amal

Kewabian dan kebutuhan manusia untuk beribadah kepada Tuhan dan beramal. Terus menerus melakukan amal kebaikan bagi masyarakat umum, tidak pandang suku, bangsa, negara dan agama.

5.       N : Nasionalisme

Sebagai perusahaan Nasional harus ditanamkan jiwa nasionalisme disetiap jiwa sumber daya manusia yang terlibat didalamnya, dengan menetapkan PANCASILA sebagai dasar negara, UUD 45 dan sebaiknya memiliki GBHN, tetap patuh, taat dan takut terhadap hukum yang ada di negara kesatuan republik Indonesia.

Data Penulis :

Yono Maulana S,Kom

Lahir : 12 maret 1977

Pendidikan S1, Teknik Informatika

Dalam proses menyelesaikan S2 di Universitas Mercu Buana

Saat ini bekerja di Perguruan Tinggi MH Thamrin Jakarta

Sebagai Kepala Divisi Pemasaran.