ah..begitu jenuh dan melalahkannya perjalanan ini. nyaris seperti hamparan laut saat kita berada ditengah-tengah riaknya gelombang samudra. putus asa, ingin menjerit, menangis dan memaki namun pada siapa ? semua hampa diam, acuh, sinis tak ada peduli. percikan lelah ini seperti puing-puing yang bersereakan di samudra nyaris tak terlihat, hingga terkesan tetap biru tak ada masalah.
saat ingin mentambatkan cinta dan kasih sayang, harus merelakan ketiadaan, dan lagi-lagi mengalah pada situasi dan kondisi. sulit memilah rindu, rumit menentukan rasa. heum,,, memang ini sebuah kesia-siaan. mengumpat,,,namun pada siapa ??? memaki seperti orang lupa diri??? tapi lagi-lagi hanya memupuk rasa benci.
lagi-lagi jawabannya berdiam diri...merenung dalam wajah riang, tertawa dalam muram.
lagi...aku hanya terdiam berdiam diri mematung, merasakan kesenangan semu!
(medio|mei|2014)
LELAH, BUTUH SUPLEMENT NAMUN TAK MENEMUKANNYA
Reviewed by Unknown
on
18.02
Rating:
Tidak ada komentar: