Tahun 2017 akan segera berkahir, dan akan tiba tahun 2018, dimana ada
pesta demokrasi gelombang ke 3 yaitu pemilihan kepala daerah Bupati
Walikota dan Gubernur. Salah satu Kabupaten yang akan menyelenggarakan
Pilkada serentak adalah Kabupaten Kuningan. Kabupaten kuningan memang
secara umum dikenal kota sejuta wisata dan cenderung aman dan kondusif,
namun demikian bukan berarti tidak akan kemungkinan-kemungkinan terburuk
yang akan terjadi, dan yang menjadi perhatian yang belum diketahui
masyarakat umum Kabupaten Kuningan memiliki wilayah dihuni oleh para
Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) terbesar di Indonesia bertempat di Desa
Manislor, Kec.Jalaksana, Kab.Kuningan. Selain isu agama, isu ras dan
etnik juga akan menjadi pemicu di Pilkada serentak tahun 2018.
Yang dijelaskan di atas adalah salah satu kemungkinan-kemungkinan persoalan yang akan timbul, tentu pada umumnya masyarakat ingin keadaan dan situasi dalam keadaan aman dan damai, tentu ini memerlukan langkah dan upaya serta terobosan kreatif dan inovatif dalam melakukan mitigasi resiko kemanan, penulis disini akan memberikan bocoran cara brilian Kapolres Kuningan AKBP. Yuldi Yusman S.E., M.Si, dalam mengantisipasi perhelatan pesta demokrasi tahun depan, cara brilian tersebut adalah sebagai berikut ;
1. Pilar Kebangsaan : Ini adalah dasar dan kunci untuk memulai dalam memberikan bakti kebada negara dan pelayanan kepada masyarakat 4 pilar kebangsaan yakni adalah Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
2. Ikhlas Dalam Tugas : Agar tugas dan pekerjaan menjadi menyenangkan harus dimulai dengan rasa ikhlas, tetapkan tujuan yang mulya, konsentrasi dan serius, fokus pada tugas pokok seorang Kapolres.
3. Human Touch : Pada dasarnya setiap individu ingin mendapatkan hak dan eksistensinya, oleh karena itu Kapolres Kuningan selalu melakukan Human Touch sentuhan humanis kepada masyarakat, mereka manusia yang ingin dimanusiakan.
4. Cinta : Kapolres Kuningan selalu mengejar CINTA dalam setiap tugasnya, cinta siapa ? tentu saja cinta Tuhan dan Manusia, bagaimana untuk mendapatkan cinta itu ? beberapa tipsnya sudah dijelaskan diatas tadi.
5. Menggapai titik resonansi : dalam ilmu pemasaran ada 4 level kepuasan pelanggan yaitu kepuasan dasar, kepuasan sesuai harapan, kepuasan hasrat, dan kejutan atau penulis lebih senang dengan istilah resonance atau bergetar. Titik resonan ini adalah level tertinggi kepuasan, apa sebenarnya titik resonan itu ? dia adalah CINTA !.
jika kita mampu melayani dengan penuh tanggungjawab, ikhlas, komitment, benar, memperlakukan manusia sebagai manusia, dipastikan akan bisa mencapai level cinta, ini adalah kuncinya, jika sudah mencapai level cinta, uang tidak ada artinya, angka-angka tidak akan dipertimbangkan karena sudah mencapai titik tertinggi harapan manusia. Proses ini tidaklah mudah, terlebih Polri memiliki citra yang kurang baik di masyarakat namun ini bukan sebuah hal yang tidak mungkin dan pasti bisa, asal melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat tidak hanya dijadikan tagline semata.
Yang dijelaskan di atas adalah salah satu kemungkinan-kemungkinan persoalan yang akan timbul, tentu pada umumnya masyarakat ingin keadaan dan situasi dalam keadaan aman dan damai, tentu ini memerlukan langkah dan upaya serta terobosan kreatif dan inovatif dalam melakukan mitigasi resiko kemanan, penulis disini akan memberikan bocoran cara brilian Kapolres Kuningan AKBP. Yuldi Yusman S.E., M.Si, dalam mengantisipasi perhelatan pesta demokrasi tahun depan, cara brilian tersebut adalah sebagai berikut ;
1. Pilar Kebangsaan : Ini adalah dasar dan kunci untuk memulai dalam memberikan bakti kebada negara dan pelayanan kepada masyarakat 4 pilar kebangsaan yakni adalah Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
2. Ikhlas Dalam Tugas : Agar tugas dan pekerjaan menjadi menyenangkan harus dimulai dengan rasa ikhlas, tetapkan tujuan yang mulya, konsentrasi dan serius, fokus pada tugas pokok seorang Kapolres.
3. Human Touch : Pada dasarnya setiap individu ingin mendapatkan hak dan eksistensinya, oleh karena itu Kapolres Kuningan selalu melakukan Human Touch sentuhan humanis kepada masyarakat, mereka manusia yang ingin dimanusiakan.
4. Cinta : Kapolres Kuningan selalu mengejar CINTA dalam setiap tugasnya, cinta siapa ? tentu saja cinta Tuhan dan Manusia, bagaimana untuk mendapatkan cinta itu ? beberapa tipsnya sudah dijelaskan diatas tadi.
5. Menggapai titik resonansi : dalam ilmu pemasaran ada 4 level kepuasan pelanggan yaitu kepuasan dasar, kepuasan sesuai harapan, kepuasan hasrat, dan kejutan atau penulis lebih senang dengan istilah resonance atau bergetar. Titik resonan ini adalah level tertinggi kepuasan, apa sebenarnya titik resonan itu ? dia adalah CINTA !.
jika kita mampu melayani dengan penuh tanggungjawab, ikhlas, komitment, benar, memperlakukan manusia sebagai manusia, dipastikan akan bisa mencapai level cinta, ini adalah kuncinya, jika sudah mencapai level cinta, uang tidak ada artinya, angka-angka tidak akan dipertimbangkan karena sudah mencapai titik tertinggi harapan manusia. Proses ini tidaklah mudah, terlebih Polri memiliki citra yang kurang baik di masyarakat namun ini bukan sebuah hal yang tidak mungkin dan pasti bisa, asal melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat tidak hanya dijadikan tagline semata.
Inovasi Pelayanan Polres Kuningan
Reviewed by dumas presisi
on
09.14
Rating:
Tidak ada komentar: