Breaking News

Tahukan Anda Bendungan dan Irigasi Dibangun Belanda Untuk Apa ?

Indonesia khususnya pulau Jawa, banyak sekali berdiri bangunan peninggalan Belanda diantaranya adalah waduk dan bendungan serta irigasi-irigasi yang pemanfaatannya masih digunakan sampai saat ini. Banyak waduk dan irigasi dibangun saat jaman Belanda ternyata untuk mengairi kebun tebu yang tersebar di pulau Jawa. Bagaimana cerita sejarah banyaknya waduk dan irigasi mari kita mulai dari asal usul pabrik tebu yang coba disimpulkan oleh penulis yang bersumber dari tayangan TV One pada hari kamis tgl 21 Desember 2017.

sumber : g+/RhezWB
Saking besarnya dan sudah lama keberadaan pabrik tebu di Indonesia sampai saat ini masyarakat Indonesia khususnya di kota Solo yang dikenal pabrik gula Colomadu masih mengadakan upacara cempengan atau kawin tebu yang diadakan setahun sekali pada hari sabtu paing. Tebu yang diberi nama Bagus Alif dan Roro Aminah sudah ada sejak tahun 1863 pertama kali upacara cempengan dilakukan. Tebu jaman dahulu kala ditanam dengan cara kerja rodi masyarakat di paksa untuk menanam dan memanen pohon tebu yang hasilnya di ekspor ke negeri Hindia Belanda. Pada tahun 1871 pabrik gula Tasikmadu dioperasikan dan berhenti produksi atau tidak lagi digunakan pada tahun 1977 hal ini dikarenakan kurangnya bahan baku. Pada jaman tersebut tepatnya saat Mangkunegara 4 belanda agresif membangun waduk dan irigasi untuk kebun tebu. Pada tahun 1920 nilai ekspor gula mencapai 2,6 milyar dan pada tahun 1920 telah berdiri 177 pabrik gula yang mampu mengekspor keluar negeri menghasilkan 2500 ton gula. Pendapatan negeri Belanda aja seperempatnya dihasilkan dari produksi gula di Indonesia.

Sebuah contoh dan fakta bahwa waduk dibangun untuk kepentingan kebun tebu Belanda adalah Waduk Malahayu berlokasi di Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes, waduk ini diresmikan pada tahun 1938 oleh pemerintah Belanda. Disebelah utara kecamatan Banjarharjo ada Kecamatan Kersana dimana pabrik gula berada, namun saat ini kondisinya sudah tidak beroperasi. Keterangan terkait keberadaan waduk dan irigasi yang sekarang digunakan untuk pengairan sawah tersebut dibenarkan oleh Dr Bambang seorang mantan ketua puskesmas Banjarharjo.
Peninggalan waduk dan aliran irigasi tersebut walaupun saat ini kebun tebu sudah tidak seluas jaman dulu, namun pemanfaatan pengairan saat ini sangat bermanfaat untuk sawah diwilayah Kecamatan Banjarharo, Kersana, Ketanggungan dan Tanjung, empat kecamatan tersebut sampai saat ini menikmati aliran air dari waduk Malahayu.

Tahukan Anda Bendungan dan Irigasi Dibangun Belanda Untuk Apa ? Tahukan Anda Bendungan dan Irigasi Dibangun Belanda Untuk Apa ? Reviewed by dumas presisi on 17.58 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.