Mereka Yang Berjasa Tanpa Label Pahlawan

sumber : http://peneliti-budaya.blogspot.co.id/2015/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html diakses (10//2017)

10 Vovember 2017 kita semua Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sedari jaman sekolah SD sampai Universitas kita telah di ajarkan mempelajari sejarah beserta para pahlawannya itu sangat baik dan harus terus di lanjutkan, karena menurut bung Karno Bangsa yang besar adalah Bangsa yang mengenal Sejarah dan Pahlawannya. Disini penulis tidak akan menuliskan para Pahlawan yang telah jelas membela dan berjasa untuk negara namun akan coba berbagi mengenai pandangan mereka yang berjasa tanpa label PAHLAWAN! siapakah dia ?

1. Ibumu! banyak diantara kita sering tidak sadar terhadap apa yang terjadi sebelumnya dan mengapa kita ada hari ini, bagaimana prosesnya dan siapa yang berjuang melahirkan, menjaga dan membesarkannya, ya Ibumu! adalah Pahlawan yang super power tapi tanpa label Pahlawan.
2. Suamimu! semua kita tahu peran suami atau kepala keluarga, Suami atau Bapak, Ayah memiliki tanggungjawab yang luar biasa besar, memastikan kapal yang Ia nahkodai mampu mengarungi lautan kehidupan dan memastikan semua awaknya selamat, laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Jadi ayah atau adalah pemimpin untuk keluarga anda.
3. Gurumu! kata yang sudah tidak asing lagi sering kita menyebutkan Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa memang benar makanya masuk dalam tulisan ini. Akhir-akhir ini banyak sekali kasus yang melibatkan pendidik tersebut bahkan seolah para guru terpasung oleh kebijakan dan undang-undang yang akhirnya peran guru tidak seperti dulu lagi. Saat ini guru tidak boleh menjewer apalagi memukul dengan penggaris bisa kena pasal undang-undang pidana, padahal kita tahu jaman dulu saat guru melakukan itu kita Ikhlas dan menjadi pembelajaran berharga. Pengertian guru diatas bukan dan tidak hanya terbatas pada guru sekolah tetapi mereka yang ada di madrasah-madrasah, pesantren dan langgar-langgar kecil yang mengajarkan kita tentang Tauhid dan Fikih serta Alat dan Shorof.
4. Para Penjaga Palang Pintu Kereta Api Tanpa Tugas dan Kepangkatan! loh kok mereka ? entah mengapa penulis selalu kagum dan salut dengan mereka, entah apa alasannya mereka ada disitu bagi penulis itu adalah pekerjaan yang mulya, bahkan dini hari saja mereka masih ada dan dengan sigap membantu memberikan isyarat bahwa rel aman untuk dilalui. Padahal kita tahu mereka tanpa ada ikatan dinas, tugas apalagi kepangkatan, mereka juga tidak memiliki *bengkok (*sawah hibah untuk dikelola sebagai bayaran selama menjabat).
5. Dukun Beranak! hari gini masih ada dukun beranak? jangan salah Indonesia tidak bisa digambarkan seperti Jakarta atau pulau Jawa saja, diluar sana, di daerah-daerah terpencil masih banyak yang belum tersentuh petugas kesehatan, mereka yang harus berjalan melalui hutan, jalan tak beraspal dan tak memiliki aliran listrik dan informasi adalah fakta tak terbantahkan.

Itulah para Pahlawan tanpa tanda jasa menurut versi penulis bagaimana dengan versi anda ? silahkan tuliskan di komentar. Semoga bermanfaat.